by

Mahasiswa Tim ll KKN Undip,Laksanakan Pendampingan Penanaman TOGA pada Masyarakat Di Klaten.

Jateng7.com.KLATEN – Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Program Studi S1 Agribisnis Universitas Diponegoro Fakultas Peternakan dan Pertanian, Sefia Diah Ayu Puji Lestari melaksanakan kegiatan pendampingan masyarakat yaitu “D’SIAGA: Duwet Siap Nanem Toga” bersama Ibu-Ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di RT.03 RW.03 Dukuh Tinggen Desa Duwet, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada sabtu (05/08/2023)

Lahan kosong yang terbengkalai dan belum dikelola dengan baik menjadi latar belakang dalam pendampingan masyarakat terhadap penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Tujuan dalam pendampingan ini adalah mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan lahan dan berpartisipasi langsung bersama masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dengan ditanami toga.

Tujuan kegiatan Duwet Siap Nanem Toga (D’SIAGA) ini agar dapat melestarikan budaya leluhur dalam memelihara dan mempertahankan budaya masyarakat. Selain itu, budidaya toga sendiri mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.

Mahasiswi UNDIP Tersebut ,menjelaskan bahwa kegiatan D’SIAGA ini dilakukan dengan pendampingan masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong mulai dari penjelasan pengenalan toga, manfaat dari toga untuk keluarga dan lingkungan sekitar, langkah-langkah budidaya tanaman obat keluarga, dan diakhiri dengan penanaman toga di lahan kosong yang telah dilakukan pengolahan tanah.

“Pengenalan manfaat dan kandungan dilakukan dengan menjelaskan beberapa jenis toga yang sudah tidak asing ditelinga masyarakat seperti serai, kencur, jahe, lengkuas, temulawak dan kunyit kemudian dilanjutkan dengan serah terima bibit kepada Ketua Pembina PKK dan perwakilan PKK RT 03 RW.03 lalu dilaksanakan penanaman toga di lahan,” jelasnya .

Tanaman toga yang sudah ditanam bersama di lahan kosong dengan dikelompokkan jenis tanaman yang sama kemudian diberi papan nama agar tidak tertukar, kemudian disirami bersama. Budidaya toga ini diharapkan mampu menjadi apotek hidup yang berguna untuk lingkungan sekitar.

“Kegiatan pendampingan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dilihat dari antusias dan keaktifan ibu-ibu dalam proses tanam menanam toga. Masyarakat juga berterima kasih dan berharap agar kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan mereka sehingga menjadi masyarakat yang berdaya,” terang Sefia.(jateng7.com./sbr Sefia DAPL – UNDIP).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *