by

Kapolsek Sukolilo Dan Jajarannya Berhasil Amankan 14 Pelajar Di Sukolilo Yang Akan Melakukan Tawuran, Sebuah Sajam Dan Gir Berhasil Di Amankan Sebagai Barang Bukti.

-Berita-85 views

Jateng7.com.Sukolilo PATI –Kapolsek AKP Sahlan, S.H. ringkus 9 pemuda asal Dukuh Kincir desa Wegil dan 5 orang pemuda Desa Wegil di depan SMPN 02 Sukolilo,  16/11/22.

Tindakan tegas ini diambil guna meminimalisir angka kenakalan remaja dan kriminalitas di wilayah hukum Polsek Sukolilo. Demikian keterangan yang disampaikan Kapolsek Sahlan kepada awak media, pada hari Rabo, sekira pukul 19.18 wib melalui pesan singkat WhatsApp.

Sahlan menuturkan, bahwa pihaknya menerima informasi dari Kepala Sekolah SMPN 02 Sukolilo, bahwa ada dugaan Rencanakan Tawuran Antar pemuda Kincir Dan Wegil. Dari informasi tersebut, Kapolsek Sukolilo segera melakukan gerak cepat dan mengerahkan anggota untuk segera bergerak ke TKP.

Dalam aksi tersebut, 9 pemuda Kincir dan 5 pemuda Wegil diamankan dan digelandang ke Mapolsek Sukolilo.

“Kami menerima informasi melalui WhatsApp dari kepala sekolah SMPN 2 sukolilo, bahwa ada sekelompok pelajar SMA dan SMP akan melakukan tawuran, lokasinya di depan SMPN 02 Sukolilo atau sebelah timur desa Wegil”, tutur Sahlan.

“Selanjutnya kami kami lakukan gerak cepat bersama anggota melakukan upaya penyisiran dan penggeledahan kepada sekelompok pemuda dan anak pelajar yang akan merencanakan tawuran, Peristiwa ini terjadi di depan SMPN 02 Sukolilo, di jalan Sukolilo-Prawoto km 6”, imbuh Sahlan.

Dari hasil penggeledahan, petugas mengamankan benda-benda Sajam berupa 1 buah Gir dan 2 clurit yang dibawa anak pelajar tersebut.

Selanjutnya pemuda Dk. Kincir sebanyak 9 orang Dan 5 orang pemuda Dk. Wegil desa Wegil diamankan di Polsek Sukolilo dan dilakukan pembinaan, karena para pelaku masih anak-anak di bawah usia dewasa.

Kapolsek Sahlan tidak akan melepas para pelaku sebelum orang tua Dan Kades masing-masing anak tersebut datang ke Mapolsek.

“Selanjutnya para pelajar diminta keterangan dan dibuatkan pernyataan dengan diketahui RT/ RW, Ketua BPD, Tokoh agama, tokoh pemuda, Kades, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Danramil, pihak kepala sekolah SMA PGRI Kayen dan SMP negeri 2 Sukolilo, Camat Sukolilo baru Kapolsek, tak hanya itu, mereka juga diwajibkan Apel di Polsek Sukolilo tiap hari Senen dan Kamis”, beber AKP Sahlan.

Adapun 5 orang pelaku pemuda asal Wegil antara lain adalah Davinda, Muhammad aji, Rama Aji, Ahmad dan Warsito. Kelimanya, menurut Sahlan, masih duduk di bangku sekolah SMA PGRI Kayen.

Sedangkan pelaku yang juga turut diamankan terdapat 9 Pemuda warga Kincir yang masih duduk di SMP negeri 2 Sukolilo. Mereka antara lain adalah Yoga, Lutfi, Alek, Anam, Wahyudi, Dewo, Aji, Saiful dan Kamtoni.

Dalam keterangannya kepada Awak media , Sahlan menegaskan, bahwa dalam hal ini perlu dilakukan tindakan tegas, agar tidak memancing perkelahian yang lebih luas.

Kapolsek Juga menyampaikan via phone WA,Bahwa sudah Ada kesepakatan Antara orang tua Dan Pihak sekolah Disaksikan Semua Pihak Yang Hadir Di Polsek,Bahwa Jika Terbukti Melakukan Hal Yang Sama Pihak sekolah Akan mengeluarkan Anak – anak Tersebut Sebagai Sangsi Tegas Dari Pihak sekolah .

“Jika tidak segera di Ambil tindakan dapat memicu perkelahian antara kampung Wegil Dan Kincir”, pungkas Kapolsek Sukolilo.(jateng7.com./sbr hms Polsek Sukolilo).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *