
Sidak ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar dan sesuai dengan spesifikasi teknis.
Menurut Harry, ruas Jalan R Agil Kusumadya merupakan salah satu proyek prioritas dan wajah utama Kota Kudus, karena menjadi akses utama menuju pusat kota.
Tahun ini, proyek tersebut dibiayai melalui anggaran perubahan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan pagu Rp12 miliar dan nilai kontrak Rp11,8 miliar dan masa pengerjaan selama 60 hari atau selesai di akhir Desember 2025.
“Pekerjaan ini sangat strategis karena menjadi pintu masuk ke kota. Kami ingin hasilnya maksimal dan kuat seperti ruas Jalan A. Yani yang sudah rampung tahun lalu,” ungkap Harry.
Ia menjelaskan, ada dua jenis pekerjaan utama yang dilakukan, yaitu lapisan aspal AC-WC dan pembangunan beton FS-45 bertulang.
Saat ini, progres fisik proyek sudah mencapai sekitar 7 persen.
Untuk titik-titik perempatan akan menggunakan beton agar tidak terjadi penurunan tanah atau kerusakan di kemudian hari. Kami juga pastikan permukaan jalan tidak akan naik dari kondisi sebelumnya supaya tidak mengganggu rumah warga di sekitar,” terangnya.
Harry menambahkan, pada tahap anggaran perubahan tahun ini, pekerjaan difokuskan dari depan kantor DPRD Kudus hingga simpang RS Mardi Rahayu.
Sementara sisa ruas jalan menuju Terminal Kudus akan diusulkan melalui pendanaan pusat lewat skema Investasi Jalan Daerah (IJD) dengan estimasi kebutuhan sekitar Rp20 miliar.
“Harapannya usulan ini bisa disetujui sehingga seluruh ruas R Agil Kusumadya dapat selesai tahun depan,” ujarnya.
Terkait potensi kemacetan selama pengerjaan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengaturan lampu lalu lintas dan membuka jalur alternatif.
“Kalau terjadi kepadatan, jalur lambat di sisi timur yang biasa digunakan sepeda motor bisa dipakai untuk kendaraan roda empat, kecuali truk besar. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses ini, semoga dengan doa dan kesabaran masyarakat, proyek ini bisa selesai tepat waktu dan hasilnya berkualitas,” pungkas Hari.(jateng7.com./sbr hms PUPR Kudus).







Comment