

Jateng7.com.PURWOREJO- Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Purworejo pada (21/11/2024).
Di mana ia meresmikan delapan proyek pembangunan. Kunjungan ini disambut oleh Penjabat Sementara Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi, beserta jajarannya di Pendopo Agung Purworejo.
Dalam kesempatan tersebut, Nana Sudjana juga menyerahkan bantuan bagi keluarga korban tanah longsor di Kecamatan Bruno, termasuk Bantuan Keuangan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 6,5 miliar serta bantuan cadangan beras pemerintah untuk korban banjir di Purworejo dan Bagelen.
Selain itu, Pj Gubernur juga memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Jateng senilai Rp 100 juta untuk keluarga korban tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, serta bantuan sosial berupa beras untuk para penerima manfaat.
Dalam sambutannya, Pjs Bupati Purworejo, Endi Faiz Effendi, mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur atas kunjungannya.
“Bapak Pj Gubernur telah menyempatkan berkunjung ke Kabupaten Purworejo, di penghujung selesainya kami menjabat sebagai Pjs Bupati Purworejo,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Awak Media pada (22/11/2024).
Effendi menambahkan bahwa saat dilantik sebagai Pjs Bupati Purworejo, ia ditugaskan untuk memfasilitasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, menjamin ketertiban selama kampanye dan pencoblosan, serta meneruskan program prioritas pembangunan.
Ia menyebutkan bahwa pihaknya juga fokus pada penanganan kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi daerah, masalah stunting, pertumbuhan ekonomi, dan pengangguran, serta menjaga netralitas ASN.
“Alhamdulillah Pak Gubernur, kami telah melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Lebih lanjut, Pjs Bupati melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Purworejo dari tahun 2019 hingga 2023 tercatat di atas capaian nasional dan provinsi, dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2023 mencapai 5,07 persen.
Sektor pertanian menjadi penyumbang tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purworejo. “Bahkan selama ini Purworejo merupakan salah satu penopang produktivitas padi di Jawa Tengah dan Indonesia,” lapornya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Nana Sudjana, dalam sambutannya menjelaskan bahwa delapan proyek yang diresmikan bersumber dari Bantuan Keuangan (bankeu) APBD Jateng tahun 2024 dengan total nilai Rp 24,1 miliar.
“Bantuan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana masyarakat, pengembangan sektor pariwisata, serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Nana Sudjana juga menyampaikan bahwa pada tahun 2024, jumlah bantuan Pemprov Jateng untuk RTLH akan mencapai 17.000 unit, meningkat dari tahun sebelumnya.
Bantuan perbaikan RTLH akan diberikan sebanyak 325 unit dengan total nilai Rp 6,5 miliar. “Ke depan akan diusulkan kembali, tiap tahun akan kita tambah, karena masalah kemiskinan adalah prioritas kita yang utama,” tegasnya.(jateng7.com./sbr hms Pemprov Jateng).







Comment