by

Pj Bupati Kudus Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD).

-Berita-14 views

Jateng7.com.KUDUS.- Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie memberikan jawabannya atas pandangan umum fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Kudus tahun anggaran 2025.

Jawaban tersebut disampaikan Hasan Chabibie dalam rapat paripurna yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Kudus pada Jumat, 8 November 2024.

Pj Bupati Kudus, Hasan Chabibie menyampaikan ucapan syukur serta apresiasi terhadap kontribusi setiap fraksi atas pandangan dan masukan terhadap RAPBD 2025.

“RAPBD 2025 dirancang untuk memperkuat struktur ekonomi Kudus melalui pembangunan infrastruktur yang merata serta kebijakan pelayanan dasar yang memadai,” ujar Hasan di hadapan pimpinan hingga para anggota DPRD Kudus serta tamu undangan lainnya.

Pada jawaban terhadap Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasan menyatakan komitmennya untuk menjaga kondusifitas dan netralitas ASN pada Pilkada mendatang.

Kemudian, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menekankan pentingnya pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara optimal.

Menjawab hal ini, Pj Bupati menyebutkan bahwa mulai tahun 2025, penerimaan dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) akan diintegrasikan ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui opsen PKB dan BBNKB, sehingga diharapkan peningkatan signifikan terhadap PAD.

Sementara itu, Fraksi Partai Gerindra menyarankan adanya pelatihan bagi pedagang pasar tradisional agar mampu beradaptasi dengan tren digital.

Pj Bupati merespons dengan menekankan pentingnya pelatihan digitalisasi bagi pedagang, mengingat peralihan besar dari perdagangan offline ke online.

Lalu menanggapi pandangan Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) terkait perbaikan infrastruktur, Hasan Chabibie menyampaikan bahwa pemerintah telah menganggarkan perbaikan drainase untuk mengatasi genangan di beberapa titik di perkotaan.

“Pembangunan infrastruktur akan terus ditingkatkan dengan tetap memperhatikan asas efisiensi dan efektivitas anggaran,” tegasnya.

Dalam jawaban kepada Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pj Bupati menyoroti upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, termasuk pemberian bantuan sosial dan peningkatan layanan dasar untuk masyarakat kurang mampu.

Fraksi PAN-Nasdem yang menekankan pentingnya optimalisasi pendapatan daerah melalui digitalisasi juga mendapatkan respons positif dari Pj Bupati.

Hasan Chabibie menyebutkan bahwa Kabupaten Kudus telah menerapkan QRIS di beberapa lokasi sebagai bagian dari program Kudus Digital.

Secara keseluruhan, Pj Bupati Hasan Chabibie mengungkapkan harapannya agar seluruh tahapan pembahasan RAPBD 2025 dapat berjalan lancar hingga disahkan menjadi Peraturan Daerah.

Pihaknya juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk berkolaborasi dalam memantapkan pelaksanaan RAPBD demi pembangunan yang berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kudus.

Dalam rapat paripurna sebelumnya, Pj Bupati Kudus telah menyampaikan Rancangan APBD tahun anggaran 2025 kepada anggota DPRD Kabupaten Kudus.

Secara ringkas, Pendapatan Daerah pada Rancangan APBD 2025 diproyeksikan sebesar Rp 1,99 triliun. Terdiri atas PAD ditargetkan sebesar Rp 659,17 miliar dan Pendapatan Transfer diproyeksikan sebesar Rp 1,33 triliun.

Di mana pendapatan transfer tersebut terdiri atas pendapatan transfer pemerintah pusat sebesar Rp 1,22 triliun dari Dana Perimbangan dan Dana Desa. Selain itu, dari pendapatan transfer antar daerah tahun 2025 yang diproyeksikan sebesar Rp 106,4 miliar.

Kemudian terkait Rancangan Belanja Daerah pada RAPBD 2025, diproyeksikan sebesar Rp 2,08 triliun. Terdiri dari belanja operasi Rp 1,55 triliun, belanja modal Rp 216,49 miliar, belanja tidak terduga Rp 6,85 miliar, dan belanja transfer Rp 303,28 miliar.(jateng7.com./sbr hms Pemkab Kudus).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *