Jateng7.com.KUDUS– Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie, memutuskan menonaktifkan staf khususnya bernama Munawir Azis.
Keputusan itu diambil usai Munawir menjadi satu dari lima orang nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzoq.
“Per Tanggal (18-7-2024) yang bersangkutan kami nonaktifkan sebagai staf khusus Pemkab Kudus,” kata Muhammad Hasan Chabibie di Kudus (18/7/2024).
Hasan mengatakan sudah melakukan klarifikasi langsung dengan Munawir terkait keikutsertaannya dalam pertemuan dengan Presiden Israel.
Dia mengaku staf khususnya itu juga telah menyampaikan permohonan maaf.
“Sesuai dengan arahan PBNU, saya juga sudah menyimak dan minta klarifikasi. Secara personal minta maaf atas situasi yang kemarin,” ujarnya.
Menurut Hasan, pertemuan staf khususnya itu bersama empat nahdliyin dengan Presiden Israel merupakan urusan pribadi.
Namun, pertemuan itu telah melukai perasaan umat Islam dalam situasi yang terjadi saat ini di Gaza, Palestina.
“Klarifikasinya juga hampir sama dengan yang dilakukan PBNU sebelumnya,” ujarnya.
Munawir Aziz sendiri menjabat Staf Khusus Pj Bupati Kudus Bidang Strategis dan Komunikasi. Statusnya sebagai staf khusus Pj Bupati Kudus telah resmi nonaktif sejak 18 Juli 2024.(jateng7.com./sbr hms Pemkab Kudus).
Comment