Jateng7.com.DEMAK– Banjir yang dua kali terjadi di Kecamatan Karanganyar, Demak dalam kurun waktu Februari-Maret 2024 mendapat perhatian serius Presiden Joko Widodo.
Presiden mengunjungi langsung para pengungsi yang masih bertahan di SMK Ganesa Gajah, Jumat (22/3). Turut mendampingi Bupati Demak Eisti’anah dan sejumlah pejabat. Selain itu, Jokowi juga menemui pengungsi di Wisma Halim Demak Kota.
Presiden menyampaikan empati atas musibah yang sedang dihadapi warga Demak, sekaligus mensupport agar tidak putus asa menerima cobaan tersebut.
“Hujan kali ini memang sangat ekstrem dengan curah hujan tinggi yang jauh melebihi rata-rata. Ini menyebabkan tanggul sungai tak mampu menahan beban dan akhirnya jebol,” ungkap Jokowi usai rapat singkat dengan para pimpinan daerah dan nasional, yang juga dihadiri Kepala PUPR, BNPB, BMKG, PJ Gubernur Jateng, Kapolda, Pangdam, dan Bupati Demak.
Dalam kunjungan tersebut, presiden sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak. Dia memastikan pemerintah senantiasa hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam memberikan solusi di saat ada masalah.
Maka begitu ada informasi tanggul jebol, langsung ada upaya penanganan.
“Pekerjaan penutupan tanggul yang jebol sepanjang 25 meter telah selesai dalam waktu empat hari. Ini adalah bukti keseriusan kita dalam menangani bencana ini,” tegas Presiden.
Upaya pemerintah tidak berhenti di situ. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) telah diterapkan untuk mengurangi intensitas hujan, dan presiden optimistis bahwa ini akan membantu meringankan kondisi.
Selain itu, penanganan sedimentasi dan pemompaan air dilakukan secara intensif untuk mengatasi akar masalah banjir.
“Kita harus melihat lebih dalam lagi, sedimentasi di waduk dan sungai menjadi masalah utama karena deforestasi di hulu. Ini harus kita hentikan untuk mencegah banjir di masa depan,” ujar Jokowi, menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan.
Kementerian PUPR dan BNPB akan segera merumuskan rencana untuk memperbaiki rumah dan bangunan yang rusak, sementara Dinas Pertanian akan menyediakan bibit baru bagi petani yang terdampak.
Inisiatif dan tindakan konkret Presiden Jokowi menunjukkan komitmennya dalam mengatasi dampak bencana banjir di Demak, serta upayanya dalam menerapkan solusi teknologi canggih untuk percepatan pemulihan dan pengurangan risiko bencana di masa yang akan datang.(jateng7.com./sbr hms Pemkab Demak).
Comment