Jateng7.com.PATI – Perbaikan jalan di pantura Pati-Rembang sudah berjalan sekitar 70 persen.
Penggarapan proyek tersebut, sementara ini dihentikan sampai libur natal dan tahun baru (Nataru).
Beberapa hari ini tak ada pengerjaan pembetonan di jalur pantura Pati-Rembang. Kondisi arus lalu lintas (lalin) mulai ramai lancar.
Antrean kendaraan salah satunya disebabkan karena laju truk trailer merayap dengan kecepatan antara 20-40 kilometer per jam.
Hal ini membuat kendaraan di belakang truk tersebut menjadi turut merayap.
”Itu kan truk jalannya lambat. Jadi mau tak mau saya juga ikut kan. Soalnya mau nyalip juga tak bisa karena bahu jalannya juga kondisinya rusak,” ungkap salah satu pengguna jalan.
Di samping itu, masyarakat setempat mengira bahwa pembangunan sudah selesai. Sebab sudah tak ada pengerjaan beberapa pekan ini.
”Sudah tak macet lagi jalur pantura. Sebab tak ada perbaikan jalan. Mungkin sudah selesai perbaikannya,” terang warga Pati Kota yang hendak menuju ke Rembang.
Namun, pembangunan jalan tersebut ternyata ditunda karena menjelang libur nataru.
Pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jateng-DIY mengebut pengerjaan di Batangan rampung. Tinggal finishing di beberapa titik.
”Pada awal bulan pembangunan sudah 77 persen. Kami melakukan upaya percepatan karena menjelang nataru,” terang PPK BPJN Jateng-DIY Dinar Pangayoman,kepada Awak media (15-12-2023).
Meyangkut target penyelesaian lanjut dia, paket pembangunan ini multiyear kontrak tahun anggaran 2023-2024. Target rampung seluruhnya pada April tahun depan.
”Di segmen Batangan sudah selesai dan sudah bisa dilalui kendaraan. Nanti tinggal finishing,” lanjutnya.(jateng7.com./sbr PPK BPJN Jateng&DIY).
Comment