Jateng7.com.KUDUS – Dalam beberapa waktu ke depan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, banyak olahraga diprediksi dapat mendongkrak okupansi atau tingkat hunian hotel-hotel di Kota Kretek. Selain itu, Kudus juga banyak tempat wisata yang dikunjungi wisatawan.
Kondisi ini menurut para pelaku perhotelan di Kudus yakin bisnis ini masih prospektif.
Tris Suyitno, Pengelola King’s Hotel Kudus mengatakan Saat Di konfermasi Awak Media, bulan depan masih banyak agenda olahraga yang secara langsung berdampak pada okupansi hotel.
”Mulai bulan depan bakal banyak tamu karena ada bahkan bulutangkis, bahkan Porprov, dan juga wisatawan yang tertarik dengan pariwisata Kudus. Menurut saya masih ramai,” katanya, Jumat (5/12/2023).
Dia menilai, pariwisata di Kota Kretek juga masih diminati. Menurutnya, wisatawan tujuan Colo dan Rahtawu masih ramai.
”Selain olah raga dan wisata, keberadaan tempat nongkrong yang mulai menjamur memberikan efek ke okupansi hotel. Apalagi sekarang ada Starbucks,” sambungnya.
Pihaknya juga bersinergi dengan Disbudpar Kudus. Menurutnya, ketika destinasi wisata dipenuhi wisatawan, penginapan secara tidak langsung juga ikut penuh.
”Kami terus berupaya meningkatkan kualitas. Sehingga perhotelan semakin dilirik,” imbuhnya.
Marketing @Hom Hotel Kudus Farisya Ibriza juga menilai , prospek hotel di Kota Kretek dirasa masih bagus dalam beberapa waktu ke depan.
”Di bulan Mei ini juga masih banyak agenda wedding dotel. Selain itu ada berbagai kegiatan dari instansi,” ujarnya.(Jateng7.com./sbr Pengusaha Perhotelan Kabupaten Kudus).
Comment