
Jateng7.com.REMBANG-Pengerjaan proyek pemeliharaan jalan dengan sumber anggaran dari APBD 2025 dikebut hingga Akhir Tahun.
Semua rencana pemeliharaan jalan harus sudah tuntas pada Selasa 30 Desember 2025.
Pantauan Suara Merdeka, proses pemeliharaan dengan hotmik masih dikebut di Jalan Wahidin Rembang pada Senin 29 Desember 2025.
Pemeliharaan dengan menggunakan hotmik dari Perempatan Zaeni ke arah barat. Perbaikan di titik itu akan menjadi terakhir di tahun ini.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTARU) Rembang, Nugroho menyatakan, titik pemeliharaan lainnya sudah selesai dilakukan.
Meski sebagian ada yang kembali rusak, terutama yang hanya berupa tambal-sulam seperti di Ruas Pamotan-Japerejo.
Sedangkan pemeliharaan dengan hotmik di titik lainnya seperti Jalan Notoprajan, Jalan Krapyak, Kabongan Kidul sudah selesai.
“Titik pemeliharaan di Jalan dr Wahidin harus selesai besuk. Saat ini progresinya baru separuh dan dilanjutkan besuk,” jelas Nuhgroho, Senin (29/12).
Ia mengungkapkan, total anggaran pemeliharaan jalan pada tahun 2025 adalah Rp 14,5 miliar.
Perinciannya, dari APBD Induk sebesar Rp 4,5 miliar serta di APBD Perubahan sebesar Rp 10 miliar.
“Anggaran umumnya Rp 14,5 miliar namun tidak terserap semua, karena terkait proses di penawaran,” jelas dia.
Nugroho memastikan, untuk proyek jalan yang masuk peningkatan saat ini sudah selesai dan serah-terima.
Proyek jalan tersebut adalah Ruas Landoh-Kerep, Ruas Sendangagung-Segoromulyo, Ruas Punggurharjo-Wuwur dan Ruas Mrayun-Ngajaran.
“Proyek peningkatan tahun ini sudah selesai semua, tidak ada yang terlambat. Bahkan sudah proses pembayaran ke rekanan. Ada 22 paket pengadaan langsung sudah selesai. Sedangkan yang tender 4 paket juga sudah selesai,” tandasnya.(jateng7.com./sbr hms Pemkab Rembang).







Comment