by

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris Dan Wabup Bellinda Birton Resmikan Galeri Dekranasda.

Jateng7.com.KUDUS– Pemkab Kudus hidupkan lagi galeri Dekranasda yang sempat mati suri. Galeri baru Dekranasda resmi diluncurkan.

Galeri yang berisi etalase puluhan produk UMKM ini disediakan dalam rangka membantu perluasan jangkauan ke masyarakat.

Lokasinya yang masih satu kompleks dengan Kantor Bupati Kudus ini membuat masyarakat lebih mudah menemukan produk-produk unggulan khas Kudus. Galeri Dekranasda yang lama berada di sebelah utara taman Penthol Rendeng Kudus.

Peresmian Galeri Dekranasda ini dilakukan secara simbolis oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kudus Endhah Endhayani, didampingi Bupati Kudus Sam’ani Intakoris dan Wabup Kudus Bellinda Birton, Pada (8-11-2025) malam.

Ketua Dekranasda Kudus, Endhah Endhayani menyampaikan, galeri Dekranasda ini dibuka lagi di tempat baru yang lebih representatif. Galeri baru ini sekaligus menghidupkan lagi fungsi galeri Dekranasda yang sempat vakum.

Di samping itu, galeri ini juga memberi ruang bagi produk UMKM yang sulit dijangkau agar mudah ditemukan masyarakat.

Endhah menyampaikan, tidak semua warga Kudus bisa menemukan produk-produk unggulan yang aksesnya cukup jauh.

Dia mencontohkan, seperti jeruk pamelo yang ada di Desa Japan, Kopi Muria hingga oleh-oleh khas Kudus lainnya.

“Jadi galeri ini untuk mempermudah jangkauan masyarakat supaya bisa mendapatkan produk khas Kudus,” ujar Endhah Sam’ani.

Istri Bupati Kudus ini juga menilai keberadaan galeri ini bisa membantu promosi para pelaku UMKM supaya lebih terkenal.

Setidaknya, sudah ada sekitar 100 produk UMKM dari berbagai jenis yang dipajang di etalase yang terbagi tiga ruang ini.

Etalase pertama berisi produk makanan dan minuman, etalase kedua berisi kerajinan tangan, pernak pernik hingga produk fashion, kemudian etalase ketiga berupa kedai kopi khas Kudus.

“Jadi bukan hanya untuk warga Kudus, tetapi bisa jadi promosi UMKM kepada tamu-tamu luar kota yang berkunjung ke Kudus,” tambahnya.

Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya juga masih membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pelaku UMKM yang ingin produknya ditaruh di Galeri Dekranasda.

Adapun syaratnya, kata dia, tidak sulit. Cukup menyiapkan produk UMKM yang sudah layak secara komposisi, pengemasan hingga perizinan.

“Masih banyak etalase yang kosong, silakan yang berminat bisa disampaikan ke kami,” imbuhnya.

Salah satu pelaku UMKM asal Desa Colo, M Ridlo mengaku terbantukan dengan adanya Galeri Dekranasda ini. Menurutnya, galeri ini bisa membantu mempromosikan produk-produk pelaku UMKM dan masyarakat kecil yang ingin berwirausaha.

“Jadi warga yang ingin beli Kopi Muria tidak harus ke Colo, bisa langsung ke Dekranasda ini,” ucapannya.(jateng7.com./sbr hms Pemkab Kudus).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *