
Langkah ini dilakukan dilakukan sembari menunggu realisasi anggaran pembangunan total dari pemerintah pusat melalui Kementerian PU dan Kementerian Perdagangan RI.
Kepala Disperindag Grobogan Pradana Setyawan melalui Sekretaris Sigit Adibowo, mengatakan perbaikan dilakukan menggunakan APBD Perubahan 2025 dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar.
Diungkapkan, fokus pekerjaan meliputi perbaikan atap, pembersihan saluran drainase, dan pembenahan area prioritas yang dinilai paling mendesak.
“Sambil menunggu program rehabilitasi total dari pusat, kami melakukan perbaikan atap dan saluran air agar pedagang tetap nyaman beraktivitas,” jelas Sigit,(29-10-2025).
Menurutnya, proyek tersebut saat ini tengah memasuki proses tender, dengan penandatanganan kontrak direncanakan pada 29 Oktober 2025 dan pelaksanaan pekerjaan hingga 22 Desember 2025 atau selama 56 hari kalender.
Disperindag memastikan selama proses perbaikan tidak akan mengganggu aktivitas perdagangan.
Rencananya sistem kerja dilakukan bergiliran, di mana satu hari dilakukan pembongkaran, satu hari langsung pengerjaan, sehingga pasar tetap bisa beroperasi normal.
“Kami sudah berkoordinasi dengan paguyuban pedagang, UPTD pasar, hingga petugas parkir agar pekerjaan berjalan lancar tanpa menutup pasar,” terang Sigit.
Diungkapkan, saat ini, Pasar Induk Purwodadi menampung sekitar 1.386 pedagang aktif setiap hari.
Adanya revitalisasi terbatas ini menjadi upaya sementara pemerintah daerah untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan pedagang menjelang proyek besar rehabilitasi total.
Sigit menjelaskan bahwa proposal pembangunan total Pasar Induk Purwodadi telah diajukan sejak Oktober 2024, dan sudah melalui tahap review oleh kementerian terkait.
Bahkan, Kementerian PU telah melakukan visitasi lapangan pada Juni 2025 untuk meninjau kondisi eksisting pasar.
“Semua dokumen sudah lengkap dan disampaikan ke kementerian. Sekarang kami tinggal menunggu keputusan anggaran dari pemerintah pusat,” tambahnya.
Dengan adanya perbaikan tahap awal ini, Pemkab Grobogan berharap kondisi pasar menjadi lebih tertata, bersih, dan aman sambil menunggu realisasi pembangunan besar yang diharapkan bisa dimulai tahun depan. (jateng7.com./sbr hms Pemkab Grobogan).
Comment