by

Bendung Karet Di Sungai Juwana Pati Di Targetkan Rampung Pada Tahun 2024.

-Berita-13 views

Jateng7.com.PATI  – Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana kini tengah mempersiapkan pamasangan dua unit bendung karet (bendung kembang kempis) di Sungai Juwana.

Pada Juni mendatang ditargetkan rampung.

Bendung tersebut memakan anggaran Rp 260 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2023 melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Bendung ini direncanakan selesai di 2024. Itu program BBWS,” terang Kabid Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati Sudarno.

Bila hal itu benar-benar bisa terwujud, maka daerah sepanjang alur Kali Juwana akan menjadi lumbung padi.

”Sebab, pada musim kemarau para petani yang mempunyai lahan di sepanjang alur kali itu tetap akan bisa menanam padi,” jelasnya.

Sementara proses pengoperasian bendung itu hanya pada musim kemarau untuk mencegah agar air laut yang pasang tidak menyodok hingga jauh ke hulu.

Karena itu, air tawar dari banyak anak kali yang berhulu di kawasan Pegunungan Kendeng utara ataupun Lereng Muria bisa tertampung di bendung kembang kempis itu.

”Jika musim hujan bendung itu harus dikempiskan. Karena petani bercocok tanam padi tidak lagi membutuhkan air kali tersebut,” ujarnya.

“Hanya, saat membutuhkan air untuk keperluan yang sama, petani harus menyediakan perlengkapan berupa pompa air agar air bisa sampai di lahannya,” tandasnya.

Dalam survei lokasi, pihak BBWS akan menempatkan bendung kembang kempis itu, untuk satu unit di Dukuh Biteng, Desa Banjarsari, Gabus (hulu Jembatan Ngantru).

Dari lokasi bendung itu, kebutuhan air petani pada musim kemarau dapat mencakup sampai kawasan hulu.

Yakni beberapa desa di wilayah Kecamatan Gabus, Kecamatan Kota Pati, Margorejo, dan Kecamatan Kayen.(jateng7.com./sbr BBWS pamali wilayah Juwana).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *