Jateng7.com.JEPARA. – Beberapa investor tertarik menggarap tol Jepara-Demak. Di antaranya investor Astra dan satu investor asing. Pemkab sudah bertemu Astra. Sementara investor asing dari mana pemkab masih merahasiakannya.
Hasil pertemuan itu Pemerintah Kabupaten Jepara berharap perusahaan dalam negeri Astra membantu investasi pembangunan Tol Jepara-Demak. Pertemuan terakhir, sempat ada pembahasan tatap muka bersama pihak Astra.
Sebelumnya, pembangunan Tol Jepara-Demak sudah masuk dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Perkiraan awal, tol tersebut akan dibangun sepanjang 36 kilometer melewati beberapa kecamatan.
Kementerian itu menilai Jepara baru layak dibangun tol pada 2030. Namun pihak kementerian mempersilakan pemerintah setempat bila menggandeng investor untuk mempercepatnya.
Saat itu perkiraan dana yang dibutuhkan sekitar Rp 15 triliun.
Terkait dengan hal itu, Pemkab Jepara mengaku sudah menemui dua investor yang berminat ikut membangun tol di Jepara. Selain karena masuk wilayah Jawa yang masih menjadi primadona, Jepara menjadi daerah yang dinilai potensial. Tol juga akan mendukung keberadaan pembangunan pelabuhan.
Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengatakan dua investor yang tertarik di antaranya Astra dan satu investor asing. Selain dari dua perusahaan tersebut, pihaknya juga mendapat pertanyaan dari beberapa investor yang tertarik.
Edy menjelaskan Astra sudah berpengalaman dalam pembangunan tol. Astra juga memiliki Astra Infra Port yang menaruh perhatian pada pelabuhan. Untuk tol, investor akan melakukan proses feasibility study (FS). Yaitu kajian yang dilihat dari berbagai segi aspek baik aspek legalitas, aspek teknis, pemasaran, sosial ekonomi maupun manajemen dan keuangan. Yang hasilnya untuk mengambil keputusan proyek tol itu dijalankan, ditunda, atau tidak dijalankan.
”Kami berharap Astra menjadi investor untuk pembangunan tol nanti,” jelas Edy.
Ia mengaku nantinya investor yang akan masuk hanya satu melalui tender kementerian. Sementara itu, proses pembangunan tol juga masih akan melalui proses yang panjang. Belum termasuk pembebasan lahan dan proses lainnya.
“Kalau dari pak Pj (Edy Supriyanta) berharapnya tol nanti melewati pinggir laut. Sehingga pemandangannya tidak membosankan, tapi kita lihat hasil kajiannya nanti,” kata Edy.(jateng7.com./sbr hms Pemkab Jepara).
Comment