
Jateng7.com.KUDUS – Malang nasib Nanang, warga asal Desa Undaan Lor ini. Niatnya hendak melamar kerja di salah satu Kantor Notaris dan PPAT yang berada di Jalan Mejobo, Mlati Kidul. Tetapi ternyata info yang dia dapat dari akun resmi @loker_disnakerkudus itu merupakan modus penipuan.
“Ya saya kira kan ya valid. Biasanya memang banyak info lowongan di akun itu (@loker_disnakerkudus,Red). Tak kira ya emang riil gitu,” katanya usai kebingungan saat tiba di kantor notaris kemarin.
Sementara itu, salah satu staf kantor notaris Astafiana mengatakan jika Nanang sendiri merupakan korban yang ketujuh. Pada Selasa (7/3) ada lima orang yang hendak melamar datang ke kantor. Tapi tidak sampai disuruh transfer. “Selasa pagi (7/3) sudah kami suruh hapus sama pihak yang ngelola akun,” ujarnya.
“Haduuuuh urusan kerja saja sudah pusing, malah ketambahan beginian. Sepertinya itu memang sudah niat, ngliat plang dan alamat lengkap kantor notaris nggo nggolek-nggolek, lalu dibuat modus penipuan buka lowongan. Dari kami tidak buka lowongan sama sekali,” gerutu salah satu staf kantor notaris tersebut yang duduk disamping Astafiana sembari tetap melayani klien.
Berbeda dengan K, korban keenam sebelum Nanang. Pelamar itu mengungkapkan jika dia justru sampai transfer uang Rp 50 ribu. Awalnya ia juga tahu info lowongan notaris itu dari @loker_disnakerkudus pada Senin (6/3). Lalu pada Selasa (7/3) ia menyiapkan berkas.
Pada kontak yang tercantum pada lowongan tersebut tertulis nomor 082228361809. Awalnya ia belum kerasa apa-apa. Karena setelah perbincangan chat pertama dengan nomor tersebut masih terkait soal persyaratan berkas lamaran hingga jadwal interview.
Namun tiba-tiba nomor tersebut mengirim format SK penerimaan langsung kerja. Dan proses selanjutnya nomor tersebut mengirimkan prosedur lanjutan dengan menarik biaya Rp 50 ribu. Biaya itu diakui dengan kedok biaya tabungan, ketika interview akan langsung di umumkan diterima atau tidaknya. Jika tidak diterima maka biaya akan dikembalikan di kantor.
“Saya interview jam 09.00. Saya transfer sekitar pukul 08.00. Tetapi ternyata sampai dikantor notaris ini ternyata saya ketipu, tidak ada lowongan disini (kantor notaris, Red),” jawabnya sambil geleng-geleng kepala kemarin.
Ia menyebutkan, jika saat transfer itu tercantum nama Niswatul Chasanh dengan nomor rekening Bank Neo Commerce 5859458133725318.
Sementara itu, pengelola akun @loker_disnakerkudus atau Bursa Kerja Online Disnakerperinkop UKM Kudus Dona menjelaskan jika memang sudah banyak aduan yang masuk kepadanya terkait penipuan tersebut. Ia juga mengaku baru kali ini ada kejadian penipuan lowongan. “Selasa (7/3) pagi langsung kami take down postingannya,” ungkapnya.
Pihaknya mengupload info lowongan tersebut pada Senin (6/3). Pihaknya berani posting karena alamat notaris yang tercantum itu jelas dan diketahui. Tetapi ternyata malah penipuan yang mengatasnamakan kantor notaris.
“Info lowongan itu sudah kami take down begitu kami dapat laporan. Tapi mungkin masih banyak akun info loker lain yang juga memposting loker hoax itu. Dari kejadian ini akan menjadi koreksi bagi kami, untuk menyaring info lowongan yang masuk,”
Dengan Adanya Kejadian Tersebut Di Harapkan Masyarakat Lebih Selektif Dan Berhati-hati Dalam Mensikapi Adanya informasi Yang Ada,Dan Harus Cek Detail Adanya Informasi Tersebut(jateng7.com./sbr nng -UL).







Comment