by

Kasat Lantas Polresta Pati Bersama Jajarannya Turun Langsung Di Jalan Juwana-Batangan , Guna Urai Kemacetan.

-Berita-41 views

Jateng7.com.Juwana PATI-Untuk Menangani Dan Mengurangi Kemacetan jalan Juwana-Batangan Yang Terjadi Saat ini, Kasat Lantas Polresta Pati Turun Langsung Bersama Jajarannya Berikan himbauan bagi pengguna Jalan Yang Melintas .

 

Kompol Asfauri, Kasat Lantas Polresta Pati menyampaikan keterangan Dan informasi, Tentang kemacetan arus lalu lintas yang saat ini terjadi, disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya, adanya proyek pembangunan jembatan Juwana.

 

“Adanya perbaikan jalan di Batangan, berupa ganti beton, dimana satu lajur dibongkar untuk dilakukan pekerjaan secara bergantian dan simultan. Sehingga, arus lalu lintas satu arah masih bisa melintas di beton, sedangkan dari arah yang berlawanan terpaksa harus melintas di bahu jalan,” terangnya, Rabu (1/3/2023).

 

Dalam beberapa waktu hari terakhir, curah hujan juga sangat tinggi, sehingga memperparah kondisi ruas jalan tersebut kian rusak parah. Termasuk bahu jalan, yang menjadi lintasan kendaraan menjadi ambles, sehingga menimbulkan perlambatan arus lalu lintas.

 

“Bermacam upaya sudah kami dilakukan, mulai menempatkan anggota selama 24 jam, secara bergantian (terjadwal) untuk melakukan pengaturan lalu lintas,” imbuhnya.

 

Selain itu, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas, dengan cara mengalihkan kendaraan kecil atau mobil pribadi utuk lewat jalur alternatif melalui jembatan Sampang -Pertigaan Glonggong ketimur lurus hingga pertigaan Jaken mengarah ke Utara menuju jalur Pantura Rembang.

 

“Ketika jalur Alternatif tersebut banjir, bisa melalui jalur alternatif lain, yakni melewati : Gabus menuju Kecamatan Winong arah Pucakwangi kemudian Jakenan, Jaken, dan tembus lagi ke jalur Pantura Rembang,” ungkapnya.

 

Lewat media ini, Polresta Pati juga menghimbau kepada para pengguna jalan untuk lebih bersabar, karena perlambatan arus akibat perbaikan jalan dan jembatan tidak bisa dihindari.

 

“Tetap patuhi aturan lalu lintas, ketika terjadi antrian jangan sekali-kali ngeblong dengan mengambil lajur kanan, karena bisa memperparah kemacetan, tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan di jalan,” pesannya.

 

Pihak Satlantas juga melaksanakan sosialisasi secara masif, melalui sejumlah media sosial, termasuk RRI Semarang, agar kendaraan dari luar kota Semarang-Surabaya atau sebaliknya Surabaya-Semarang agar menghindari lewat Pantura Pati, tetapi disarankan utk lewat jalur Tengah yakni Solo-Ngawi.

 

“Pihaknya, juga sudah Koordinasi dengan Pelaksana pekerjaan jalan dan jembatan serta kementerian PUPR melalui PPKnya, agar disamping mempercepat pekerjaan jalan dan Jembatan, juga melakukan perawatan rutin pada bahu jalan yang rusak, saat menjadi lintasan,” tandas Kasat Lantas Polresta Pati .(jateng7.com./sbr hms  Polresta Pati).

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *