Jateng7.com.KUDUS – Pemkab Kudus berencana melakukan rekayasa lalu-lintas dengan membuat arus kendaraan di Jalan Sunan Kudus menjadi satu arah. Kebijakan itu seiring akan rampungnya proyek penataan taman Menara Kudus.
Asisten Bidang Perekonomian Djatmiko Muhardi menuturkan, saat ini jalan Sunan Kudus mulai perempatan Jember ke timur masih diperuntukkan dua arah bagi kendaraan bermotor.
Saat ini Pemkab Kudus tengah menyusun Perbup untuk mengubah jalur tersebut menjadi satu arah saja.
“Rencananya seperti itu menjadi satu arah untuk semua kendaraan. Jadi jalan Sunan Kudus nantinya untuk satu arah kendaraan baik mobil atau motor yang melaju dari arah barat ke timur,” katanya saat meninjau proyek revitalisasi Taman Menara Kudus, (16/12).
Djatmiko menambahkan, perubahan arus lalu-lintas menjadi hanya satu arah itu menjadi bagian rencana Pemkab Kudus mengurangi kesemerawutan arus kendaraan di ruas jalan itu.
Selama ini arus kendaraan baik kendaraan umum, pribadi, maupun ojek wisata banyak dikeluhkan masyarakat.
“Dengan rekayasa ini kami harapkan arus lalu-lintas di sini lebih tertata,” katanya.
Proyek Taman Menara Hampir Rampung, Jalan Sunan Kudus Akan Jadi Satu Arah.
Revitalisasi itu dilakukan untuk membuka lagi wajah kawasan Menara Kudus. Salah satunya keberadaan Masjid Madureksan yang sebelumnya tertutup bangunan Taman Menara Kudus.
Kawasan itu, kata Djatmiko, nantinya juga bisa digunakan untuk pertunjukan kesenian. Kegiatan revitalisasi itu masih mempertahankan pohon beringin tua di bagian tengah. Selebihnya, bangunan yang ada di kawasan itu dibongkar.
Sementara di bagian barat Taman Menara saat ini masih digunakan untuk parkir ojek wisata Menara Kudus.
“Perkembangan proyek penataan taman ini sudah mencapai 60-an persen. Targetnya nanti rampung pada tanggal 25 Desember,” katanya.
Disinggung terkait keberadaan ojek wisata, nantinya kawasan Taman Menara Kudus usai revitalisasi hanya akan digunakan sebagai shuttle untuk ojek wisata.
“Untuk jumlah kendaraannya nanti akan dibatasi agar tidak menumpuk di sini. Selebihnya parkir di Terminal Wisata Bakalan Krapyak,” katanya.
Selain penataan arus lalu-lintas, kata Djatmiko, Pemkab Kudus juga berencana membersihkan baliho reklame yang banyak terpasang di depan taman itu.
“Untuk yang milik Pemkab bisa saja langsung dicopot. Tetapi untuk yang milik pihak ketiga, tentu butuh koordinasi lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu pelaksana proyek revitalisasi Taman Menara Kudus Sutrisno optimistis proyek itu rampung tepat waktu.
“Tinggal pemasangan paving saja. Kami saat ini juga masih menunggu kiriman tambahan paving yang belum dikirim seluruhnya,” katanya.(Jateng7.com./sbr hms Pemkab Kudus).
Comment